Klasifikasi Produk Berdasarkan Kebiasaan Belanja Konsumen - Jadi, perbedaan antara barang konsumen dengan barang industrial didasarkan pada tujuan pembeliannya.. Klasifikasi produk berdasarkan kegunaan berdasarkan kriteria ini fandy tjiptono (1999: Hartanto et.al (2013) melakukan penelitian mengenai. Menurut kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: Jasa adalah produk yang tidak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi dan dapat musnah. Berdasarkan wujudnya, produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
Sebagian besar pendapatan suatu perusahaan berasal dari produk yang dijualnya kepada para konsumen. Klasifikasi ini didasarkan pada kebiasaan belanja konsumen. Barang belanja heterogen, mempunyai fitur produk dan jasa yang berbeda yang mungkin lebih penting daripada harga. Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan fisik. Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
Barang belanja homogen, mempunyai kualitas yang serupa tetapi harganya cukup berbeda sehingga memberikan alasan kuat bagi perbandingan belanja. Begitu banyak jenis produk yang dibeli konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja. Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). (2) klasifikasi barang konsumen (consumer goods classfication) saat mengklasifikasikan berbagai barang konsumen berdasarkan kebiasaan berbelanja, dibedakan dengan kenyamanan belanja, spesialisasi, dan barang yang tidak terpikirkan. Namun demikian, beberapa pemasar, seperti ditunjukkan di atas, mencoba untuk membagi pasar berdasarkan kepribadian, percaya bahwa kepribadian mempengaruhi produk dan merek yang akan dibeli konsumen. Barang yang dibeli secara teratur. Konsumen menganggap produk belanja homogen relatif serupa dalam hal kualitas, tetapi cukup berbeda dalam harga. Produk konsumen (consumer's goods) adalah produk yang dibeli konsumen untuk dikonsumsi sendiri (individu atau rumah tangga).
(sabun, koran, pasta gigi dll)
Berdasarkan wujudnya, produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Menurut kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: (2) klasifikasi barang konsumen (consumer goods classfication) saat mengklasifikasikan berbagai barang konsumen berdasarkan kebiasaan berbelanja, dibedakan dengan kenyamanan belanja, spesialisasi, dan barang yang tidak terpikirkan. Begitu banyak jenis produk yang dibeli konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja. 1) barang konsumen barang konsumen adalah produk yang dibeli konsumen untuk konsumsi pribadi. Berdasarkan kebiasaan belanja konsumen dapat dibagi menjadi empat yaitu produk kenyamanan (convenience goods), belanja (shopping goods), khusus (specialty goods) dan yang tidak dipikirkan/tidak dicari ( unsought goods). Hartanto et.al (2013) melakukan penelitian mengenai pendekatan reseach and development menggunakan aturan linear sequential (waterfall).hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi market basket analysis Klasifikasi produk berdasarkan kebiasaan dalam belanja / berdasarkan kebiasaan belanja konsumen untuk menentukan tata letak merk produk berdasarkan jenis produknya. Hartanto et.al (2013) melakukan penelitian mengenai. Sebagian besar pendapatan suatu perusahaan berasal dari produk yang dijualnya kepada para konsumen. Dalam pengklasifikasian tersebut berdasarkan kebiasaan konsumen dalam hal berbelanja (berkowitz, et al., 1992), yang dapat dicerminkan melalui aspek aspek berikut : Barang yang dibeli secara teratur. Sedangkan klasifikasi produk menurut kebiasaan berbelanja konsumen dibedakan menjadi:
Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Klasifikasi barang konsumen klasifikasi ini berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, yaitu : Produk konsumen (consumer's goods) adalah produk yang dibeli konsumen untuk dikonsumsi sendiri (individu atau rumah tangga). Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan.
) adalah barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Barang belanja heterogen, mempunyai fitur produk dan jasa yang berbeda yang mungkin lebih penting daripada harga. Hartanto et.al (2013) melakukan penelitian mengenai. Menurut kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: Konsumen menganggap produk belanja homogen relatif serupa dalam hal kualitas, tetapi cukup berbeda dalam harga. Klasifikasi barang konsumen klasifikasi ini berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, yaitu : Barang yang dibeli secara teratur. Dalam pengklasifikasian tersebut berdasarkan kebiasaan konsumen dalam hal berbelanja (berkowitz, et al., 1992), yang dapat dicerminkan melalui aspek aspek berikut :
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
Produk konsumen (consumer's goods) adalah produk yang dibeli konsumen untuk dikonsumsi sendiri (individu atau rumah tangga). (sabun, koran, pasta gigi dll) Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan. Berdasarkan penggunaannya menurut kotler dan keller (2007:6) produk diklasifikasikan menjadi dua yaitu: ) adalah barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Produk yang dibeli konsumen berdasarkan kebiasaan belanja dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Karakteristik dan klasifikasi produk menurut kotler & ketler, produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen, termasuk barang fisik, jasa, pengalam, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Klasifikasi barang konsumen barang konsumen diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, sebagai berikut: Konsumen menganggap produk belanja homogen relatif serupa dalam hal kualitas, tetapi cukup berbeda dalam harga. Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Mengklasifikasikan sejumlah bersar barang yang dibeli konsumen berdasarkan kebiasaan belanja. Menurut kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan fisik.
Klasifikasi barang konsumen begitu banayak jenis produk yang dibeli konsumen dapat di klasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja seperti di bawah ini : Berdasarkan penggunaannya menurut kotler dan keller (2007:6) produk diklasifikasikan menjadi dua yaitu: Begitu banyak jenis produk yang dibeli konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja. Klasifikasi barang konsumen klasifikasi ini berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, yaitu : Berdasarkan kebiasaan belanja konsumen untuk menentukan tata letak merk produk berdasarkan jenis produknya.
Klasifikasi barang konsumen barang konsumen diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, sebagai berikut: Barang belanja homogen, mempunyai kualitas yang serupa tetapi harganya cukup berbeda sehingga memberikan alasan kuat bagi perbandingan belanja. Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Konsumen menganggap produk belanja homogen relatif serupa dalam hal kualitas, tetapi cukup berbeda dalam harga. Hartanto et.al (2013) melakukan penelitian mengenai pendekatan reseach and development menggunakan aturan linear sequential (waterfall).hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi market basket analysis (2) klasifikasi barang konsumen (consumer goods classfication) saat mengklasifikasikan berbagai barang konsumen berdasarkan kebiasaan berbelanja, dibedakan dengan kenyamanan belanja, spesialisasi, dan barang yang tidak terpikirkan. Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan fisik. 2.2.2.3.1 klasifikasi barang konsumen menurut kotler dan keller (2009:5) klasifikasi barang konsumen sejumlah besar barang yang dibeli konsumen berdasarkan kebiasaan belanja dan
Produk dapat diklasifikasikan berdasarkan pengguna produk, jenis konsumen yang menggunakan produk yaitu:
Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan. Klasifikasi barang konsumen barang konsumen diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, sebagai berikut: Klasifikasi barang konsumen klasifikasi ini berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, yaitu : Hartanto et.al (2013) melakukan penelitian mengenai pendekatan reseach and development menggunakan aturan linear sequential (waterfall).hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi market basket analysis Klasifikasi produk berdasarkan kebiasaan dalam belanja / berdasarkan kebiasaan belanja konsumen untuk menentukan tata letak merk produk berdasarkan jenis produknya. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen/pembeli. Minuman ringan, sabun, dan surat kabar. Jasa adalah produk yang tidak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi dan dapat musnah. Produk adalah hasil proses produksi yang dilakukan oleh produsen atau perusahaan yang nantinya akan dijual kepada konsumen yang membutuhkan.atau dapat juga dikatakan suatu barang/jasa yang memiliki nilai tambah atau memberikan kemanfaatan bagi penggunanya yang dihasilkan dari proses produksi. Berdasarkan kebiasaan belanja konsumen untuk menentukan tata letak merk produk berdasarkan jenis produknya. Berdasarkan wujudnya, produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Klasifikasi produk berdasarkan kegunaan berdasarkan kriteria ini fandy tjiptono (1999: Produk kenyamanan (convenience products) produk belanja (shopping products) produk khusus (specialty products) produk yang tidak dipikirkan (unsought products) produk kenyamanan.